Saturday, July 20, 2013

Teknik Bercocok tanam Bunga Tulip

Bunga Tulip merupakan salah satu bunga terindah di dunia, bentuk dan warnanya yang indah menjadikan bunga ini memiliki nilai yang tinggi dan menjadi bunga nasional di beberapa negara. Bunga Tulip merupakan bunga yang termasuk bagian dari keluaga liliaceae. bunga tulip ini berasal dari kawasan asia tengah yang tumbuh liar di kawasan pegunungan stepa Kazakhstan, yang kini mulai di budidayakan disana.

Dari morfologinya Bunga tulip ini ialah jenis tanaman berumbi. dengan ukuran tinggi nya dapat mencapai 10 sampai 60 cm, daun bunga tulip ini berlilin dan membentuk sempit memanjang keatas dan berwarna hijau bernuansa kebiru – biruan dan memiliki daun bunga nya pun sekitar 6-7 helai. bunga tulip juga banyak yang dipersilangkan dan dapat menghasilkan bunga tulip dengan bermacam – macam warna tunggal , seperti merah, biru, kuning, hijau, ungu dan juga berwarna yang berkombinasi yang sangat cantik jika kita jadikan khiasan untuk taman kecil di belakang rumah kita.

Teknik Penanaman

Bunga tulip ini sangat tidak cocok hidup di alam terbuka di kawasan yang beriklim tropis karena bunga jenis ini untuk dapat berkembang harus di kawasan yang memiliki suhu yang sejuk dan dingin . namun bunga tulip dapat di paksa kan pertumbuhan nya lebih cepat dari biasa nya kalau bunga ini di tempatkan yang suhu nya dapat di atur menjadi lebih tinggi atau rendah, seperti penanaman yang ditempatkan di dalam green house.

Bunga jenis ini dapat dilakukan penanaman dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan biji atau pun umbi . Penanaman dengan umbi akan menghasilkan bunga pada usia 1 tahun setelah tanam. namun jika menggunakan biji dapat berbunga lebih cepat sekitar 5 – 7 bulan .

jika bunga nya sudah mekar sempurna, bunga tersebut harus lah di potong untuk mendapat kan umbi nya, dan agar tumbuh tunas baru sehingga bunga selanjutnya segera tumbuh kembali. Menurut para peniliti yang telah meneliti bunga tulip, kalau bunga ini belum mekar sebaiknya bagian bawah kuncup bunga ini di tusuk dengan jarum, karena bunga tersebut akan mengeluarkan gas etilem yang dapat mempercepat tumbuh bunga.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar, Terkait Artikel ini...