Friday, July 12, 2013

MOL atau Mikro Organisme Lokal

Produk pertanian organik yang memiliki kesan mahal membuat konsumen berkantong tipis menjerit, upaya untuk merampingkan biaya perawatan budidaya pertanian organik pun dicoba, yaitu dengan menciptakan pupuk organik yang murah, pestisida yang murah meriah. bagi kalangan petani organik istilah MOL mungkin sudah tak asing lagi, namun bagi petani biasa hal ini mungkin masih rancu, kali ini Infoting pada kategori Info Tani akan membahas tentang MOL tersebut.

MOL adalah singkatan dari Mikro Organisme Lokal, yaitu mikro organisme yang kita ciptakan sendiri melalui proses fermentasi. Setelah memiliki MOL maka selanjutnya anda bisa membuat Pupuk Kompos Organik tanpa harus membeli EM (produk mikroorganisme yang dijual di toko pertanian/toko kimia), karena yang kita ketahui EM itu mahal harganya. EM maupun MOL memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mempercepat proses pelapukan/pembusukan sampah agar menjadi Kompos.

Tidak sebatas untuk membantu mempercepat proses pembuatan kompos, ternyata MOL juga dapat digunakan untuk membunuh serangga, mengusir keong bahkan untuk membunuh jamur. dimana fungsi itu ditentukan oleh bahan dasar dari MOL itu sendiri. MOL juga dapat kita ciptakan untuk tujuan penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) yang bahan dasarnya berasal dari dedaunan berwarna hijau.

Sebagai Contoh kali ini  kami akan membagikan Cara Membuat MOL dari Tape yang berfungsi untuk membantu mempercepat proses pembuatan Pupuk Kompos Organik.

Bahan - bahan : Tape Singkong 1 ons buang tulangnya, pilih yang sudah halus dan lembut saja, Gula 5 sendok, Air 3/4 liter, Botol bekas Aqua 1.5L.

Cara membuat :
  1. Masukkan air kedalam botol aqua 1.5L kemudian di kocok sampai larut
  2. Kemudian masukkan Tape singkong yang telah dibersihkan tulangnya tadi kedalam botol dan kocok sampai rata.
  3. Diamkan larutan tadi sampai 7 hari tanpa di tutup agar fermentasi dapat berlangsung dengan baik, 1 hari sekali larutan tadi dikocok kemudian ditempatkan kembali ditempat yang sama.
  4. Setelah 7 hari MOL sudah jadi yang ditandai dengan baunya asem manis bercampur alqohol.
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan 1 bagian mol dengan 5 bagian air atau 1:5, campuran ini dapat kita gunakan untuk menyuburkan tanah sebelum ditanam dan mempercepat proses pembuatan kompos sebagai ganti EM.

Bila ingin digunakan untuk menyiram tanaman dalam pot, perbandingan dapat ditingkatkan 1 : 10 agar larutan tidak terlalu panas, penyiraman cukuplah 3 hari sekali. Lihatlah tanaman di dalam pot anda yang akan semakin subur karena tanah mendapat asupan organisme baru yang mampu mengurai tanah dengan lebih baik sehingga tanah menjadi subur. Sebisa mungkin penyiraman jangan dikenakan batang tanaman, melainkan langsung pada tanah atau media tanamnya.
 




0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar, Terkait Artikel ini...