Barongsai Indonesia - Barongsai berawal dari sejarah tarian tradisional cina pada masa kejayaan dinasti Chin sekitar pada 2 tahun sebelum masehi. Kesenian Barongsai mulai populer di zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi. Kala itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda. Sedangkan Barongsai Indonesia mulai berkembang di abad ke 17 hingga kini berkembang dan mulai tampil di seluruh kompetisi dunia.
Pada masa pemerintahan orde baru Barongsai Indonesia terbungkam oleh suhu politik yang membungkam kaum tiong hoa. pada masa perubahan politik yaitu sekitar tahun 1998 Barongsai Indonesia kembali berjaya dan berkembang pesat hingga kini. Pada zaman pemerintahan Soeharto, barongsai sempat tidak diijinkan untuk dimainkan. Satu-satunya tempat di Indonesia yang bisa menampilkan barongsai secara besar-besaran adalah di kota Semarang, tepatnya di panggung besar kelenteng Sam Poo Kong atau dikenal juga dengan Kelenteng Gedong Batu. Setiap tahun, pada tanggal 29-30 bulan enam menurut penanggalan Tiong Hoa (Imlek), barongsai dari keenam perguruan di Semarang, dipentaskan. Keenam perguruan tersebut adalah:
- Sam Poo Tong, dengan seragam putih-jingga-hitam (kaos-sabuk-celana), sebagai tuan rumah
- Hoo Hap Hwee dengan seragam putih-hitam
- Djien Gie Tong (Budi Luhur) dengan seragam kuning-merah-hitam
- Djien Ho Tong (Dharma Hangga Taruna) dengan seragam putih-hijau
- Hauw Gie Hwee dengan seragam hijau-kuning-hijau kemudian digantikan Dharma Asih dengan seragam merah-kuning=merah
- Porsigab (Persatuan Olah Raga Silat Gabungan) dengan seragam biru-kuning-biru
itulah sekilas tentang barongsai indonesia dan kini tampil di kompetisi dunia yang sering pula mendapatkan medali kehormatan. untuk informasi lebih lanjut tentang Barongsai anda bisa lihat sejarahnya di http://id.wikipedia.org/wiki/Barongsai disanalah sumber berita ini berasal. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih atas kunjungan anda.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar, Terkait Artikel ini...