Tips Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Makan - Banyak sekali orang tua merasa kesulitan mengatasi anak yang malas makan - susah makan - nggak mau makan. Berikut akan kita bahas apa sebenarnya penyebab anak enggan makan? Memaksakan kehendak agar anak mau makan seperti memaksa, memarahi, membentak bentak dan memberi hukuman pada anak yang tidak mau makan terkadang bukan solusi yang tepat agar anak mau makan. Karena memaksa anak makan hanya menimbulkan trauma anak pada makanan sehingga anak akan semakin takut dengan makanan terutama nasi. Sudah banyak yang memberi Tips Cara Mengatasi Anak Susah Makan namun pada Minggu pagi ini INFOTING akan berbagi Tips juga bagaimana sih mengatasi anak yang susah makan.
Belum tuntas masalah susah makan, ternyata anak anda juga hiperaktif atau aktif. Cari tau Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif dan solusinya. Karena anak anda yang aktif terkadang juga susah makannya. jadi tambah deh PR buat anda, Lalu bagaimana jika putera atau puteri anda selain susah makan, hiperaktif juga agresif, Kami juga berbagi Tips Mengatasi Anak Agresif pada postingan sebelumnya.
Kembali pada anak susah makan...
Banyak sekali ibu ibu muda yang mengeluh anak tidak mau makan, keras kepala, berani melawan, pembangkang, pemberontak dan berbagai catatan lainnya tentang kemalasannya buat makan. Ditambah lagi bila ibunya tidak telaten dalam menyuapi anak, waduh tambah pusing bisa bisa si anak malah jatuh sakit. Seandainya kita tahu apa penyebab anak malas makan maka solusi untuk mengatasinya akan lebih mudah. Betul tidak?
Proses makan adalah Proses memasukkan makanan ke dalam mulut, mengunyah dan menelan. ada anak mau buka mulut tapi tidak mau mengunyah dan menelan. ada anak sama sekali tidak mau buka mulut. ada anak baru disuapin saja udah Ouk mau muntah.
Cari tahu penyebabnya, Temukan Solusinya.
Karena kita tidak tahu penyebabnya maka tidak tahu juga bagaimana mengatasinya.
Ada beberapa hal yang menyebabkan anak tidak mau makan :
1. Ada permasalahan di daerah rongga mulut
Masalah rongga mulut bisa jadi ada pertumbuhan gigi baru, Sariawan, Mulut anak tidak nyaman buat mengunyah karena gigi berlobang, akhirnya bila makan hanya di emut saja tidak mau mengunyah dan menelan. Belum lagi ada masalah dengan tenggorokan. untuk masalah ini anda bisa konsultasi dengan dokter dan bidan untuk pemeriksaan dan solusinya.
Obati masalahnya maka kesulitan akan lebih mudah diatasi
2. Ada masalah di daerah lambung
Amati putera puteri anda bila anak anda sering Kentut, glegekan, mudah muntah saat menangis, saat berlari lari, di suguhin makanan juga mau muntah, sulit menelan makanan mau muntah sampai sembab dimata. bisa jadi buah hati anda terkena masalah dilambung, belum lagi bila anak anda cacingan. lebih parahnya adalah bila terjadi iritasi atau infeksi lambung, perut kembung. Masuk angin disebabkan lambung kosong dan asam lambung naik, tidak serta merta karena angin trus di beri minyak angin dan selesai masalahnya.
Bila anak anda memiliki tanda tanda diatas maka solusinya adalah anda harus konsultasi dengan dokter, buat jadwal makan yang teratur dengan makanan yang lembut agar lambungnya ringan dalam bekerja seperti makan makanan bubur.
3. Pilih pilih makanan
Bila anak anda termasuk yang suka pilih pilih makanan maka anda harus melakukan pendekatan dengan si Anak, jangan memaksanya untuk memakan apa yang menjadi kehendak anda. Beri dia pengertian dengan cara yang halus, dengarkan apa maunya agar mau makan, Mendengarkan apa maunya lebih baik daripada anda memaksakan kehendak.
Solusi paling baik adalah Mengasuh anak dengan metode pendekatan, orang tua harus mendengarkan apa kemauan anak, apa keluhan anak sehingga tidak mau makan, tanyakan apa maunya, tanyakan menu apa untuk makan berikutnya hari ini atau untuk besok.
Orang tua memang dibuat agak repot bila anak banyak maunya, tapi lebih baik jika mau makan. daripada tidak mau makan bisa jadi anak anda akan kekurangan gizi, yang akan terlihat dari gejala perutnya yang buncit.
Terkadang metode mengasuh kita salah sehingga anak berontak, untuk itu pelajari apa maunya anak agar dia mau makan, metode pendekatan dengan kasih sayang dan mendengarkan dengan hati dirasa akan lebih baik dan lebih bijak daripada menggunakan aturan yang diktator.
Selamat mengasuh yang baik yaa buu... yang sabar...
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar, Terkait Artikel ini...