Pupuk Organik merupakan pilihan yang tepat untuk menyuburkan tanah baik itu di persawahan maupun di taman, untuk itu penting rasanya bagi kita untuk membudayakan Dekomposisi Sampah menjadi Kompos yang juga disebut pupuk organik. Mengapa disebut pupuk organik? karena proses dan bahan untuk membuat kompos itu berasal dari tumbuhan, kotoran hewan ternak atau sampah hijau tanpa menggunakan bahan kimia.
Bahan Membuat Kompos :
- Sampah hijau dari dapur
- Dedaunan pohon yang rontok
- Potongan rumput
- Kulit buah buahan
- Kotoran hewan
Cara Membuat Kompos Rumah Tangga :
- Siapkan wadah berupa tong yang bawah dan samping dilubangi untuk respirasi (sirkulasi udara) dan membuang air hasil penguraian sampah.
- Masukkan kompos yang sudah jadi atau tanah untuk menyediakan mikro organisme alami
- Masukkan serbuk gergaji atau sekam padi
- Masukkan sampah dapur, dan semua bahan pembuatan kompos
- Tutup rapat tong tadi.
- Aduk secara berkala seminggu sekali atau dua minggu sekali.
- Setelah 2 bulan dedaunan sudah membusuk dan sudah bisa dijadikan sebagai kompos organik untuk menyuburkan tanah pertanian maupun taman.
Itulah cara mudah Membuat Kompos Organik dari sampah dapur maupun dari sampah taman yaitu daun daun bunga, daun pohon rontok juga potongan rumput taman.
Daripada sampah hijau dibakar yang berujung pada polusi udara, bukankah lebih baik bila diolah menjadi kompos yang bisa dijadikan pupuk organik yang sehat bagi tanaman juga manusia.