Saturday, December 28, 2013

Prenjak Kebun, Si Kecil Bersuara Lantang

Prenjak atau bahasa latinnya Prinia Famillia ini yaitu burung kecil yang lincah, di tahun 90an masih banyak kita temui  burung ini bercengkrama di halaman tempat tinggal kita. Nada khasnya yang nembak dan ngebrem menjadi idola banyak kicaumania di seluruh indonesia sehingg harga burung ini naik daun serta berangsur-angsur mulai jarang tampak di alam bebas. Penangkapan yang terlalu berlebihan menjadi penyebab hilangnya burung ini dari sekitar rumah dan kebun kita.


Prenjak Jantan serta betina dapat dibedakan dari warna paruh sisi bawahnya. Untuk ciblek jantan dewasa warna paruh semuanya yaitu berwarna hitam namun untuk jantan muda warna paruh sisi bawahnya berwarna putih kepucatan dengan sedikit warna hitam di ujung paruhnya, namun untuk ciblek betina warna paruh sisi bawahnya berwarna putih.

 Variasi nada burung ciblek umumnya seirama serta diperdengarkan dengan tempo tinggi ( ngotot ) serta terus-terusan, hingga enak didengar. Sebagian ciblek sudah bisa di master dengan nada burung lain. Arti nada tembakan, nada ngebren yaitu arti yang biasa dipakai oleh pengagum burung ini untuk menggambarkan nada burung ciblek yang tengah berkicau. Nada tembakan yaitu nada burung waktu memperdengarkan nada kerasnya dengan satu-persatu dengan tempo suara yang tidak demikian rapat. Ngebren yaitu nada ciblek yang diperdengarkan dengan tempo tinggi/rapat serta keras. Terasa jarang kita jumpai burung ciblek yang bersuara ”setengah hati”. Variasi nada burung ini dapat bergantung pada kecerdasan burung saat menangkap serta merekam nada burung lain di sekelilingnya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar, Terkait Artikel ini...