Peternak Burung Lovebird dalam satu bulan ini mengalami guncangan kecil karena burung hasil breeding (ternak)nya mengalami penurunan peminat sehingga harga burung tersebut harganya pun mengalami penurunan, padahal kebutuhan akan paka dan sangkar yang terbatas menuntut mereka untuk segera menjual hasil ternakan mereka yang anaknya telah menginjak usia 2-4 bulan. Karena bila terlalu lama dipelihara sudah pasti akan lebih meningkatkan biaya pemeliharaan, meskipun kelak harganya dapat dijual lagi lebih tinggi namun hal itu tidak cukup membuat peternak merasa nyaman dengan kondisi ini.
Infoting memberi perhatian khusus akan fenomena ini karena hobby burung adalah sebagian hobby Infoting, untuk itu pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan analisa kami atas terjadinya penurunan harga burung lovebird.
Dalam satu bulan terakhir ini merupakan persiapan sebagian masyarakat kita menyambut bulan suci ramadhan dan lebaran idul fitri 1434H, selain itu tanggal 15 Juli kemarin adalah awal masuk anak sekolah. dimana event ini mengakibatkan pengeluaran orang tua yang memiliki anak usia sekolah meningkat karena untuk memasukkan anak ke sekolah butuh dana besar. Belum lagi harus mempersiapkan dana untuk Lebaran idul fitri, selain itu banyak juga pecinta burung yang lebaran nanti harus mudik sehingga banyak yang kuatir juga bila momongannya tidak terawat dan akhirnya mati karena tidak terawat.
Dengan alasan tersebut diatas itulah sehingga permintaan burung lovebird dipasaran mengalami penurunan yang berimbas menurunnya harga karena peternak terpaksa menjual burung dengan harga yang lebih murah dari standard harga sebelumnya. Bahkan bila hari minggu tiba di Pasar Burung Kupang Surabaya dalam pantauan kami banyak pecinta burung yang menjajakan burungnya dipinggir jalan, mereka ingin menjual burungnya terpaksa karena mau ditinggal mudik dalam waktu yang cukup lama.
Bagi peternak senior yang telah memiliki modal besar, lahan yang besar, ketersediaan pakan dan sangkar yang cukup mungkin tidak akan menjadi masalah menyimpan stock anakan burung lovebird hasil peternakannya sambil menunggu reaksi pasar yang akan kembali pulih beberapa bulan ke depan. Namun tidak demikian halnya bagi peternak kecil yang memiliki modal kecil dan hanya memiliki ruang yang sempit, yang terpaksa menjual burung lovebird ternakkannya dengan harga yang rendah.
Pak Dollah, seorang peternak lovebird di Kel. Putat Jaya, Kec. Sawahan, Kota Surabaya 10/07/2013 menuturkan "Terpaksa menjual lovebird Ijo standard usia 2-3 bulan dengan harga 250rb karena tak memiliki tempat yang luas dan kebutuhan untuk memasukkan anaknya ke sekolah SMP". lebih lanjut Pak Dollah menuturkan "3 bulan yang lalu harga burung lovebird masih stabil, saya menjual anakan lovebird ijo standard di usia yang sama saya jual dengan harga 350-450rb".
Kesimpulan Infoting, Turunnya Harga Burung Lovebird kami perkirakan hanya sementara karena tingginya produksi dan permintaan tidak seimbang sehingga terjadi penurunan harga, Setelah lebaran nanti dan perputaran ekonomi pecinta burung telah pulih diperkirakan harga burung lovebird akan kembali naik. hal ini sesuai dengan analisa yang disampaikan oleh seniornya kicau mania di omkicau.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar, Terkait Artikel ini...