Utje - Ustadz Jefri Al Buchori Meninggal Akibat Kecelakaan Tunggal

Pagi dini hari 26 April 2013, Ustadz Jefri Al Buchori berangkat dari rumah untuk suatu acara, kerabat telah mencoba melarang keberangkatan sang Ustadz dengan mengendarai motor. namun Utje memaksakan kehendak dan tetap berangkat setelah sempat berdebat dengan kerabatnya. Saudara dan kerabat utje sebenarnya memahami bila Utje pada saat itu sedang dalam kondisi tidak fit karena kelelahan akibat banyaknya jadwal ceramah yang harus dia ikut. 

Sebelumnya Utje telah menyatakan kurang sehat dan sempat diberikan obat untuk memulihkan kesehatan utje, namun karena jadwal dan kewajiban yang harus di jalaninya sehingga kelelahan itu tak dapat dihindari. 

Pagi dini hari itu berangkat dari rumah sekitar pukul 00.30, kabarnya sih ada iring iringan 4 motor  bersama sahabatnya, Malang tak dapat ditolak - kondisi ustadz yang kelelahan akhirnya tidak mampu mengendalikan kendaraan dengan baik dan motor pun Oleng menabrak trotoar dan berakhir menabrak pohon palm, tepatnya di Jl Gedong Hijau 7 Pondok Indah - Jakarta.

Ustad Jefri sempat dibawa ke rumah sakit, namun keselamatan ustadz tak dapat tertolong yang akhirnya beliau dinyatakan wafat.

Duka mendalam dirasakan segenap keluarga, kerabat, sahabat, santri dan seluruh jamaahnya. Melihat kondisi Utje yang cedera di bagian kepala, kepolisian menyimpulkan bila saat itu ustadz jefri mengendarai kendaraan dengan cukup kencang. Namun demikian pihak keluarga menolak dilakukan otopsi atas jenazah Ustadz Jefri.

Setelah dimandikan dan di kafani, siang ini sekitar pukul 10 tadi jenazah diberangkatkan dari rumah duka dengan iringan doa doa dari sahabat dan jamaahnya hingga menuju masjid Istiqlal untuk di shalatkan disana, selanjutnya selepas jum'at Jenazah akan di makamkan di pemakaman umum Jeruk. 

Seluruh jamaah dan teman Utje di jejaring sosial menyampaikan bela sungkawa dan doa atas meningalnya utje, Semoga arwah beliau diterima disisi Allah dengan tempat yang selayaknya.

Infoting secara tertulis juga menyatakan Belasungkawa yang sangat mendalam atas kepergian ustad gaul, ustad yang masih muda dengan penampilan yang selalu fresh itu.