Perubahan peradaban mengakibatkan perbedaan kebiasaan tak terkecuali adalah dalam hal permainan anak anak, Admin diwaktu belia dulu, sekitar tahun 80an permainannya selalu buat sendiri dari bahan seadanya yang ada di alam seperti sebuah acara menarik di station tv swasta tentang permainan anak pinggiran yaitu "Si Bolang". Ya si bocah petualang itu seakan menyiratkan kembali permainan Admin sewaktu admin masih belia dulu, bermain tanah, kelereng, berenang, mencari ikan, membuat mobil mobilan dari kayu sebisanya, membuat tembak tembakan dari pelepah pisang dan berbagai permainan lain yang sangat seru waktu dulu.
Tahun serba digital dan penuh rekayasa teknologi ini berakibat kreativitas anak menurun bila mereka hanya diperlakukan sebagai pengguna teknologi yang ada. Untuk itu peran orang tua sebagai pembimbing dan konsultan bagi anak sangatlah penting agar anak menjadi lebih kreatif.
Anak anak sekarang lebih suka bermain game di hp, di tablet, Laptop dan komputer sehingga mengabaikan permainan berlari lari. Sampai sampai Yusuf Kalla berkata "Anak anak sekarang lebih suka bermain game daripada berlari lari" kalau begini terus mana mungkin Indonesia bisa mencetak pemain sepakbola yang handal.
Inilah peradaban yang mengakibatkan pergeseran budaya...
Lalu bagaimana kita menyikapi kenyataan ini, Sebagai orang tua tetaplah dalam koridur membimbing dan mengarahkan agar masa depan anak lebih terarah, Belajar dan Bermain adalah dunia mereka untuk itu dalam Bermain pun sebisa mungkin masukkan unsur pembelajaran. Kasih sayang yang kita berikan pada anak anak akan membesarkan mereka dengan jiwa penyayang.
inilah salah satu video kesukaan anakku bila di depan laptopnya...
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar, Terkait Artikel ini...