Mudik adalah kebiasaan pulang kampung bagi perantau yang mengais rejeki di kota besar dan pulang ke kampung halamannya di desa dan kabupaten yang ada di Indonesia. Tren mudik dengan mengendari kendaraan Roda dua Terus meningkat karena dengan mengendarari roda dua bersama keluarga akan lebih menghemat baik dari segi waktu maupun biaya. Namun terkadang pengendara atau pemudik kurang memperdulikan keselamatan dan kemampuan kendaraannya saat mudik sehingga resiko kecelakaan bisa naik. Dengan pengalaman mudik itu sehingga kami memiliki kisah : Catatan Mudik Lebaran
Untuk meningkatkan daya tampung kendaraan tak jarang pemudik menambahkan bagasi belakang kendaraan sehingga di belakang jok bisa di muat barang barang bawaan. Menurut pengalaman pribadi saya yang sering bolak balik melakukan perjalanan mudik, sebenarnya menambahkan bagasi belakang kendaraan sah sah saja asalkan mempertimbangkan pula kemampuan bagasi, kemampuan kendaraan, performance mesin, performance shock beker, performance ban dan ketangguhan anda mengendarai kendaraan.
Seperti gambar diatas Yamaha Jupiter Z tahun 2005 yang dirubah menjadi kendaraan mudik dengan muatan bagasi belakang adalah Kardus, tas pakaian dan boneka tapi ingat berat muatan belakang itu tidak lebih dari 15kg. meski tampak tinggi tapi itu ringan sehingga tidak mengganggu kestabilan kendaraan saat melaju dijalan raya pada kecepatan diatas 60KM/H.
Menurut pengalaman, kendaraan itu di naiki oleh tiga orang yaitu si Bapak, si anak usia 3 tahun, dan si ibu. kira kira berat ketiga penumpang ini sekitar 130Kg. ditambah lagi bagasi depan yang di tumpangi Beras dari orang tua dengan berat kira kira 15 kg, masih ada kantong yang bergelantungan kira kira beratnya 5 kg. Sehingga total beban yang dibawa Jupiter Z Modif Mudik ini sekitar 15+130+15+5=165Kg.
Dengan beban seperti itu, menurut pengakuan pengendara... di bypass krian kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan diatas 100Km/H dan kendaraan tetap stabil. TAPI INGAT! Pengikat barang dibagasi belakang harus benar benar kuat.
Jika anda bermaksud seperti pengendara diatas maka anda harus memastikan bahwa anda memiliki stamina yang cukup saat menyetir, tidak boleh mengantuk, gunakan sepatu yang tidak licin sehingga mampu menahan berat kendaraan dengan baik saat berhenti di lampu merah maupun dijalan bergelombang. bila tubuh merasa lelah atau kendaraan mulai tidak stabil maka anda harus segera berhenti, ber istirahat dan juga memeriksa kendaraan anda.
Tips Aman Saat Mudik dari kami : Bawa barang seperlunya saat perjalanan panjang anda, baik di kendaraan umum maupun kendaraan sendiri, lebih baik membawa ATM bersaldo banyak daripada membawa karung dengan beban yang banyak. Jangan pula membawa uang cash dalam jumlah yang besar, sangat beresiko dan bisa memecah konsentrasi anda saat berkendara. lakukan perjalanan di pagi hari, hindari perjalanan malam hari karena sangat beresiko terutama untuk jalur yang tidak anda hafal.
Mudik Tahun 2012 ini mungkin akan lebih seru lagi, tunggu cerita mudik kami berikutnya... hanya DISINI
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar, Terkait Artikel ini...