Tuesday, September 25, 2012

Padas - Ngawi Asalku

Ngawi, adalah sebuah kabupaten yang berbatasan langsung dengan solo-Jawa Tengah. sedangkan Padas adalah sebuah kecamatan yang posisinya berada ditimurnya kota ngawi, Padas pada tahun 1995 masih memiliki hutan yang rindang diwilayah utara yaitu di desa gunungsari yang berbatasan langsung dengan bojonegoro, tapi sayang kini hutan itu kini telah habis, menurut cerita habisnya hutan itu pada masa transisi pemerintahan kita ditahun 1998. 

Harapan saya selaku blogger yang berasal dari ngawi semoga ngawi bisa kembali seperti dulu, yang mana keberadaan hutan yang terlindungi akan membawa dampak kebaikan bagi penduduknya sendiri. diantaranya adalah kecukupan air di waduk dero kedung prahu. Beberapa tahun terakhir ini kapasitas air di waduk tersebut terus menyusut sehingga mempengaruhi produksi tani untuk daerah disekitarnya. semoga akan ada kebijakan dari pemerintah setempat untuk memulihkan keadaan ini. kasihan petani yang tidak bisa mendapatkan air untuk mengaliri sawah dan lahan pertanian mereka dimusim kemarau datang...

Ngawi, memiliki ciri khas makanan ringan yaitu Keripik Tempe meski dari daerah lain seperti Malang, Kediri, Tulung Agung juga ada yang memproduksi keripik tempe. Keripik Tempe merupakan oleh oleh khas ngawi yang diproduksi oleh penduduk ngawi yang berpusat  di Sentra Industri Keripik Tempe Ngawi yang bisa anda temukan di sekitar desa sebelum memasuki kota ngawi dari arah timur.
 
Tekstur tanah di Ngawi bergerak sehingga jalan jalan di sekitar ngawi sangat rentan terjadi pergerakan dan miring, pada periode tertentu jalan akan rusak dan bergelombang. Setelah anda lepas dari kabupaten madiun, anda sudah bisa merasakan betapa jalan jalan di ngawi bergelombang sehingga dalam kecepatan tinggi kendaraan bisa oleng, untuk itu diimbau para pengendara untuk lebih berhati hati pada saat melintasi jalan bergelombang.

Pertanian di Padas-Ngawi sumber air mengandalkan sumber air tanah sehingga di area persawahan banyak terjadi pengeboran tanah untuk mencari sumber air. Belum ada keterangan resmi mengenai efek dari pengeboran ini, namun beberapa waktu yang lalu di Surabaya dikabarkan bila dengan pengeboran air tanah dan pembangunan gedung bertingkat dapat menurunkan permukaan tanah. untuk itu Dinas Tata Kota dan wilayah harus mengatur kembali aturan pembangunan dan pengeboran air tanah.

Di daerah Asalku Padas-Ngawi, dalam setahun bisa bercocok tanam padi 3x, namun di musim tanam ketiga atau musim kemarau banyak juga yang menanam tanaman palawija, sehingga model penanaman pertanian disana adalah 2x padi - 1x  palawija seperti kacang tanah, kedelai atau jagung.

Dewasa ini model pembangunan jalan dengan cara pengecoran beton sedang di coba, semoga saja ini bisa menjadi alternatif untuk menjaga jalan agar lebih tahan terhadap tekstur tanah dan juga cuaca. 

Umumnya pendapatan penduduk di sana adalah dari pertanian dan peternakan. ada sebagian wilayah yang sudah bisa menjalankan pertanian ikan darat atau ikan air tawar, terutama untuk daerah yang tersedia cukup air.

Menurut saya Ngawi butuh sentuhan Profesional yang bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan sumber daya manusia yang tersedia. Jika ada hasil melimpah tentu saja bisa membuat ngawi lebih makmur. Peningkatan kualitas lingkungan perlu dilakukan... 

Jika Anda Warga Ngawi, orang yang pernah dan atau masih tinggal dingawi, orang yang lahir dingawi namun tinggal di kota lain silahkan beri ide untuk kebaikan daerah kita. Karena ngawi merupakan daerah yang strategis bila dilihat dari topografi, merupakan jalur utama untuk masuk dan keluar dari dan menuju Jatim.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar, Terkait Artikel ini...